BERITABELITA.COM — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Kebakaran tersebut telah menyebabkan sejumlah rumah warga hangus terbakar dan meninggalkan duka mendalam bagi para korban.
Kunjungan dilakukan pada Senin (28/7/2025) pagi, di tengah upaya pemulihan dan pendataan kerusakan yang tengah dilakukan oleh pihak terkait. Dengan mengenakan pakaian dinas sederhana, Wali Kota turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi terkini serta memberikan semangat kepada warga yang terdampak.
Setibanya di lokasi, Rico Waas disambut oleh Camat Medan Barat, Lurah Kesawan, petugas pemadam kebakaran, serta para relawan yang tengah membantu proses evakuasi dan pembersihan sisa-sisa puing kebakaran.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Ia mendengarkan secara langsung keluhan dan kebutuhan mendesak yang disampaikan oleh para korban, termasuk kebutuhan tempat tinggal sementara dan bantuan logistik.
Rasa empati dan kepedulian terpancar jelas dari raut wajah sang Wali Kota. Ia beberapa kali terlihat menenangkan warga, bahkan memeluk salah satu ibu yang menangis karena kehilangan rumah tempat ia tinggal bersama anak-anaknya selama lebih dari 10 tahun.
Rico Waas menegaskan bahwa Pemerintah Kota Medan akan bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan memastikan seluruh korban tertangani dengan baik. Ia juga meminta seluruh jajaran pemerintahan mulai dari tingkat kelurahan hingga dinas sosial untuk tidak menunda-nunda proses penyaluran bantuan.
“Kita tidak bisa membiarkan warga kita menunggu terlalu lama. Saya ingin semua perangkat daerah bergerak cepat, efektif, dan penuh empati dalam menangani situasi ini,” ujar Wali Kota dengan tegas kepada para pejabat yang mendampingi.
Selain memberikan arahan, Wali Kota juga meninjau lokasi posko pengungsian yang sementara didirikan oleh pihak BPBD Kota Medan dan Dinas Sosial. Ia ingin memastikan bahwa tempat penampungan sementara itu layak dan memenuhi kebutuhan dasar para korban, termasuk makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Tak hanya itu, Wali Kota juga meminta agar pendampingan psikologis diberikan kepada warga, terutama anak-anak, yang mengalami trauma akibat peristiwa kebakaran ini. Menurutnya, pemulihan mental sama pentingnya dengan pemulihan fisik dan material.
Pemerintah Kota Medan, kata Rico, akan membuka posko bantuan terpadu yang akan menampung donasi dari masyarakat maupun pihak swasta yang ingin membantu para korban kebakaran. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi musibah ini.
Kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Api dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang berdempetan, mengingat kawasan tersebut memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, data sementara dari BPBD menyebutkan bahwa lebih dari 20 kepala keluarga terdampak langsung dari kebakaran ini. Mereka kini mengungsi dan sangat membutuhkan uluran tangan serta perhatian dari semua pihak.
Di akhir kunjungannya, Wali Kota Medan menyampaikan harapannya agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan melalui edukasi kepada masyarakat terkait bahaya listrik dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.
“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan. Pemerintah akan terus meningkatkan sosialisasi dan memperkuat sistem penanggulangan bencana di tingkat lingkungan,” pungkas Rico Waas.
Kehadiran Wali Kota di tengah-tengah korban tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan tanggap dalam situasi darurat. Sikap ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus mengedepankan pelayanan yang responsif dan manusiawi.