
Beritapelita.com – Karang Taruna Kota Medan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, atas keberlanjutan program berobat gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Melalui program Universal Health Coverage (UHC) – Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ketua Karang Taruna Kota Medan, Yopie HI Barubara, SE, menyatakan bahwa program ini patut mendapat dukungan dan apresiasi dari semua pihak. “Program berobat gratis dengan modal KTP melalui JKMB ini merupakan terobosan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi, Pak Walikota telah memperluas cakupan program ini dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” ujar Yopie pada Selasa, 11 Maret 2025.
Program JKMB tidak hanya memberikan akses kesehatan gratis, tetapi juga menjamin kualitas layanan yang semakin baik. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Medan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial melalui layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat tidak lagi khawatir akan biaya pengobatan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Yopie menambahkan bahwa program ini sejalan dengan semangat Karang Taruna dalam mendukung pembangunan sosial di Kota Medan. “Kami sebagai organisasi pemuda sangat mendukung langkah-langkah progresif seperti ini. Kesehatan adalah hak dasar setiap warga, dan program ini telah membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap kesejahteraan rakyat,” katanya.
Selain itu, program JKMB juga dinilai mampu mengurangi beban finansial keluarga miskin dan rentan. Banyak masyarakat yang selama ini terbebani oleh biaya pengobatan yang tinggi, sehingga seringkali mengabaikan kesehatan mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang sebenarnya dapat diobati dapat menurun secara signifikan.
Pemerintah Kota Medan juga terus berupaya meningkatkan sosialisasi program ini agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Melalui berbagai media dan kegiatan sosial, informasi tentang JKMB disebarluaskan ke seluruh pelosok kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi pemuda seperti Karang Taruna. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan di Kota Medan dan memastikan bahwa program berjalan dengan efektif.
Yopie juga mengapresiasi langkah Walikota Rico Tri Putra Bayu Waas yang terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. “Pak Walikota telah menunjukkan kepemimpinannya dengan membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Program JKMB adalah bukti konkret bahwa beliau serius dalam memajukan Kota Medan,” ujarnya.
Program JKMB juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi kesehatan. Mereka menilai bahwa program ini tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Kota Medan. Dengan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau, masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup dan produktivitas mereka. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Karang Taruna Kota Medan berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk memajukan masyarakat. “Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengawal pelaksanaan program ini. Kesehatan adalah investasi terbesar bagi masa depan, dan kami ingin memastikan bahwa semua warga Medan dapat merasakan manfaatnya,” tegas Yopie.
Selain itu, Yopie juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mendukung program ini. “Kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita dukung program JKMB dengan memanfaatkannya secara bijak dan menyebarluaskan informasi ini kepada keluarga, tetangga, dan teman-teman kita,” ajaknya.
Program JKMB juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sistem kesehatan yang inklusif. Kota Medan telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, program kesehatan gratis dapat diwujudkan secara berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan kebijakan serupa.
Sebagai penutup, Yopie menyampaikan harapannya agar program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas. “Kami berharap program JKMB dapat terus diperluas dan ditingkatkan kualitasnya. Semoga langkah ini menjadi awal dari terwujudnya Kota Medan yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Dengan adanya program JKMB, Pemerintah Kota Medan dan Karang Taruna telah menunjukkan komitmen mereka dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera. Program ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kepedulian pemerintah terhadap rakyat, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Medan.