Beritapelita.com – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan terus meningkatkan pengamanan selama musim mudik Lebaran 2025 dengan melakukan monitoring dan patroli ke rumah-rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya. Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengamanan adalah Jalan Bilal, Gang Komplek Anggaran No. 71 G, Lingkungan 7, Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (2/4/2025).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Simanjuntak, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keamanan lingkungan merupakan prioritas utama selama periode libur Lebaran karena banyak rumah kosong yang berpotensi menjadi sasaran tindak kriminal, seperti pencurian dan perampokan.
“Kami melakukan patroli dan monitoring untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya dalam kondisi aman. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan warga sekitar agar saling menjaga lingkungan,” ujar Kombes Pol Riko Simanjuntak kepada wartawan.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kepolisian tidak hanya memantau kondisi fisik rumah-rumah kosong, tetapi juga berinteraksi dengan warga yang tidak ikut mudik untuk mengingatkan mereka agar tetap waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau warga untuk melaporkan segera kepada pihak kepolisian jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar rumah kosong. Kami siap merespons cepat demi menjaga keamanan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polrestabes Medan juga telah menginstruksikan peningkatan patroli di berbagai titik rawan, termasuk di kawasan perumahan yang mayoritas penghuninya pergi mudik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya aksi kejahatan selama masa libur panjang.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau warga yang hendak mudik untuk melapor kepada ketua RT/RW atau kantor polisi setempat agar rumah mereka bisa mendapat pengawasan ekstra. Warga juga disarankan untuk memastikan bahwa rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, seperti mengunci semua pintu dan jendela, mematikan listrik yang tidak diperlukan, serta menitipkan kunci cadangan kepada tetangga yang dipercaya.
“Kami juga menyarankan warga untuk memasang kamera pengawas (CCTV) dan alarm keamanan jika memungkinkan. Dengan begitu, rumah yang ditinggal mudik bisa lebih terpantau,” jelas Kombes Pol Riko.
Kegiatan patroli dan monitoring ini disambut baik oleh warga setempat. Salah satu warga, Bapak Haris (45), mengapresiasi langkah kepolisian yang aktif turun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan rumah-rumah kosong.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah patroli ke lingkungan kami. Ini membuat kami yang tidak mudik merasa lebih tenang karena ada pengawasan ekstra,” ujarnya.
Di sisi lain, Wali Kota Medan, Rudi Hartono, juga mendukung langkah Polrestabes Medan dalam menjaga keamanan selama libur Lebaran. Ia mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Sinergi antara warga dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Jika semua pihak bekerja sama, maka keamanan selama Lebaran bisa lebih terjaga,” kata Rudi.
Polrestabes Medan juga telah membentuk tim khusus yang akan berpatroli secara berkala di berbagai titik rawan kejahatan, termasuk pusat perbelanjaan, terminal, dan stasiun kereta api. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang dan setelah Lebaran.
Selain itu, bagi warga yang tetap tinggal di Medan selama libur Lebaran, pihak kepolisian juga menyediakan layanan pengaduan cepat yang bisa diakses melalui nomor darurat atau media sosial resmi Polrestabes Medan.
Dengan adanya pengamanan ekstra ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang, baik yang tetap tinggal di rumah maupun yang mudik ke kampung halaman. Polisi berkomitmen untuk menjaga keamanan selama masa libur panjang dan siap merespons cepat jika terjadi keadaan darurat.
“Silakan mudik dengan tenang, kami akan berusaha semaksimal mungkin menjaga keamanan rumah dan lingkungan warga,” pungkas Kombes Pol Riko.