
Beritapelita.com – Suasana mencekam menyelimuti Dusun Kelantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu malam, 9 April 2025. Ratusan warga mendadak memadati area aliran sungai setelah beredarnya kabar ditemukannya sesosok mayat pria dalam karung yang mengapung di permukaan air. Penemuan tersebut sontak menggegerkan masyarakat sekitar dan menjadi sorotan publik.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di aliran sungai. Ia mencium bau menyengat yang tidak biasa dan melihat sebuah karung besar tersangkut di pinggir semak sungai. Karena curiga, warga tersebut segera melaporkan temuan itu kepada kepala dusun dan diteruskan ke pihak berwajib.
Tidak butuh waktu lama, aparat dari Polsek Gebang dan Polrestabes Medan tiba di lokasi bersama tim Inafis dan petugas BPBD Langkat untuk melakukan proses evakuasi. Proses pengangkatan jenazah cukup menegangkan karena karung tersebut telah berat dan mulai membusuk, menandakan bahwa mayat tersebut sudah berada di sungai selama beberapa hari.
Warga yang penasaran terlihat memadati jalan-jalan sempit, gang, hingga pekarangan rumah warga yang berada di dekat sungai. Mereka berdesakan ingin melihat langsung proses evakuasi dan berharap mendapat informasi lebih lanjut tentang identitas korban. Polisi pun terpaksa membentuk barikade agar evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan lancar.
Jenazah yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk proses autopsi. Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui secara pasti karena tidak ditemukan kartu identitas di tubuhnya. Namun, berdasarkan ciri-ciri fisik, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun.
Kapolsek Gebang, AKP M. Siregar, dalam keterangannya menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. “Kami menduga kuat ini merupakan kasus pembunuhan. Dugaan awal berdasarkan kondisi tubuh korban yang terikat dan dimasukkan ke dalam karung,” jelasnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. Diharapkan laporan tersebut dapat membantu proses identifikasi korban dan mempercepat pengungkapan kasus ini.
Sementara itu, warga Desa Pasar Rawa masih diliputi ketakutan dan rasa tidak aman pasca kejadian tersebut. Beberapa di antaranya mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. “Kami sangat terkejut, selama ini kampung kami tenang-tenang saja,” ujar Saminah, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan.
Kasus ini menjadi perhatian khusus karena diduga kuat merupakan tindakan kejahatan yang direncanakan. Penggunaan karung sebagai tempat menyembunyikan jenazah mengindikasikan adanya usaha pelaku untuk menyembunyikan bukti dan memperlambat identifikasi korban.
Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan, termasuk potongan tali, bekas jejak kaki di tepi sungai, dan karung yang digunakan untuk membungkus jenazah. Semua barang bukti tersebut saat ini tengah diperiksa di laboratorium forensik untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
Selain itu, penyidik telah mulai memeriksa beberapa saksi dari warga sekitar yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan beberapa hari sebelum penemuan mayat tersebut. Diharapkan dari keterangan para saksi ini akan muncul titik terang mengenai siapa pelaku dan motif di balik kejahatan ini.
Pemerintah Desa Pasar Rawa juga menyampaikan keprihatinan atas insiden ini. Kepala Desa, M. Arifin, mengatakan pihaknya akan meningkatkan keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali ronda malam dan bekerja sama lebih erat dengan aparat kepolisian. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan tidak dihantui rasa takut,” ujarnya.
Kasus penemuan mayat dalam karung ini menambah panjang daftar kejahatan keji yang terjadi di wilayah Sumatera Utara dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika ada hal mencurigakan.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih terus berlangsung. Aparat kepolisian menyatakan komitmennya untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian korban.
Warga Dusun Kelantan Luar kini hanya bisa berharap agar pelaku segera tertangkap dan keadilan ditegakkan. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, serta pentingnya kewaspadaan dan kerja sama semua pihak untuk menjaga ketenteraman masyarakat.