Kunjungan Kenegaraan Sekretaris Jenderal PKV To Lam ke Indonesia: Mempererat Hubungan Diplomatik 70 Tahun Indonesia-Vietnam

Beritapelita.com – Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, bersama istrinya tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu, 9 Maret 2025. Kedatangan To Lam ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan yang bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. Pesawat yang membawa To Lam mendarat sekitar pukul 13.15 WIB, disambut dengan upacara penerimaan resmi. 

   To Lam dan rombongan disambut langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Kehadiran kedua pejabat tinggi Indonesia ini menunjukkan pentingnya kunjungan To Lam dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.  

   Kunjungan To Lam ke Indonesia tidak hanya sekadar kunjungan rutin, melainkan memiliki makna strategis. Selain merayakan 70 tahun hubungan diplomatik, kunjungan ini juga bertujuan untuk membahas berbagai isu bilateral, regional, dan global yang menjadi perhatian bersama.  

   Hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam telah terjalin sejak tahun 1955. Selama tujuh dekade, kedua negara telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga budaya. Hubungan ini semakin erat dengan adanya kesamaan visi dalam menjaga stabilitas regional.

   Selama berada di Indonesia, To Lam dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

   Salah satu topik utama yang akan dibahas adalah peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan. Vietnam dan Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan volume perdagangan, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan industri manufaktur.

   To Lam juga dijadwalkan membahas isu keamanan regional, termasuk stabilitas di Laut China Selatan. Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia dan Vietnam memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.

   Selain isu politik dan ekonomi, pertukaran budaya dan pendidikan juga menjadi agenda penting dalam kunjungan ini. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan program pertukaran pelajar dan seni budaya sebagai upaya mempererat hubungan masyarakat kedua negara.

   Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas kawasan. Kunjungan To Lam ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Vietnam dalam forum-forum regional, termasuk ASEAN.

    To Lam menyampaikan dukungan Vietnam terhadap kepemimpinan Indonesia di kancah global, termasuk dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Vietnam mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

    Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam menjadi momen bersejarah bagi kedua negara. Berbagai acara telah disiapkan untuk merayakan pencapaian ini, termasuk pameran budaya dan seminar bilateral.

To Lam menekankan pentingnya diplomasi multilateral dalam menghadapi tantangan global. Ia menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran.

Kedua negara berharap hubungan bilateral yang telah terjalin selama 70 tahun dapat terus berkembang di masa depan. To Lam menyatakan optimisme bahwa kerja sama Indonesia-Vietnam akan semakin kuat dan bermanfaat bagi rakyat kedua negara.

Setelah menjalani serangkaian agenda, To Lam dan rombongan dijadwalkan kembali ke Vietnam pada 12 Maret 2025. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum baru dalam mempererat hubungan Indonesia-Vietnam.

Kunjungan To Lam ke Indonesia tidak hanya menjadi bukti kuatnya hubungan bilateral, tetapi juga refleksi atas komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan global. Dengan semangat persahabatan dan kerja sama, Indonesia dan Vietnam siap menatap masa depan yang lebih cerah bersama-sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *