Beritapelita.com – Rabu, 5 Februari 2025, terjadi dua kecelakaan lalu lintas di Jalan Yos Sudarso yang menyebabkan kemacetan panjang dan kepanikan warga. Insiden pertama terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, sementara kecelakaan kedua terjadi pada pukul 11.00 WIB di lokasi yang berdekatan. Kedua kejadian ini melibatkan dua truk kontainer, satu mobil pribadi, dan satu angkot, sehingga menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan serta beberapa korban luka.
Kecelakaan pertama terjadi saat sebuah truk kontainer yang melaju dari arah Belawan menuju pusat kota tiba-tiba kehilangan kendali. Diduga, sopir truk mengantuk dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Truk tersebut menabrak bagian belakang mobil pribadi yang berada di depannya, menyebabkan benturan keras. Mobil pribadi yang tertabrak pun terdorong ke jalur angkot yang sedang melintas.
Benturan tersebut membuat angkot kehilangan keseimbangan dan oleng ke arah kiri jalan. Para penumpang di dalam angkot berteriak ketakutan saat kendaraan tersebut hampir terguling. Beruntung, sopir angkot berhasil mengendalikan kendaraannya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, beberapa penumpang mengalami luka ringan akibat benturan di dalam kendaraan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berlari ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Beberapa orang membantu mengeluarkan penumpang angkot yang terjebak di dalam kendaraan. Sementara itu, sopir mobil pribadi mengalami luka di bagian kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dari Satlantas Polrestabes Medan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas. Kemacetan tak terhindarkan karena posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan menghalangi sebagian jalan utama. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk mengevakuasi kendaraan yang rusak dan mengembalikan arus lalu lintas menjadi normal.
Namun, situasi lalu lintas kembali terganggu ketika kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kali ini, insiden melibatkan truk kontainer lainnya yang mengalami rem blong dan menabrak bagian belakang sebuah mobil pribadi yang tengah berhenti di persimpangan lampu merah. Benturan keras membuat mobil pribadi terdorong ke depan hingga menabrak pembatas jalan.
Akibat kejadian ini, bagian depan mobil pribadi tersebut ringsek, sementara sopirnya mengalami cedera serius dan harus dievakuasi menggunakan ambulans. Warga yang berada di sekitar lokasi segera berlarian untuk memberikan pertolongan. Suasana sempat tegang karena beberapa orang panik melihat kondisi kendaraan yang rusak parah.
Polisi yang masih berada di lokasi kejadian pertama langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan kedua. Mereka segera melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan semakin parah. Sementara itu, petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada korban sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan saksi mata, truk kontainer yang mengalami rem blong tersebut sudah terlihat melaju tidak stabil sejak beberapa meter sebelum lokasi kejadian. Sopirnya tampak berusaha mengendalikan laju kendaraan, namun akhirnya gagal menghentikan truk tepat waktu.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Rudi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kedua kecelakaan ini. “Kami akan mengecek kondisi kendaraan dan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal, kecelakaan pertama disebabkan oleh sopir yang mengantuk, sementara kecelakaan kedua kemungkinan akibat rem blong,” ujarnya kepada media.
Selain melakukan penyelidikan, polisi juga berencana untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas di Jalan Yos Sudarso. Rencana ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang, terutama mengingat jalan ini merupakan jalur utama bagi kendaraan besar yang menuju dan keluar dari Pelabuhan Belawan.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan. Terutama bagi pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya, pengecekan rutin terhadap sistem pengereman dan kondisi kendaraan harus menjadi prioritas utama demi keselamatan bersama.
Warga yang tinggal di sekitar Jalan Yos Sudarso berharap agar pemerintah setempat dan pihak kepolisian dapat meningkatkan pengawasan lalu lintas di kawasan tersebut. Selain itu, pemasangan rambu-rambu peringatan dan pembatas kecepatan juga dinilai perlu untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Saat ini, kondisi lalu lintas di Jalan Yos Sudarso sudah mulai kembali normal setelah proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan. Meski demikian, insiden ini meninggalkan dampak besar bagi para korban dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan untuk lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.