
BERITAPELITA.COM – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali menunjukkan komitmennya dalam menertibkan tempat hiburan malam yang beroperasi di luar aturan. Pada Sabtu (9/2/2025), Bobby melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Helen’s Night Mart, sebuah tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Setia Budi, Kota Medan. Aksi sidak ini terekam dalam video yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar, Bobby Nasution terlihat memasuki tempat hiburan malam tersebut bersama rombongan tim pengawas dari Pemerintah Kota Medan. Ia tampak berbicara langsung dengan pengelola dan mempertanyakan sejumlah pelanggaran yang diduga dilakukan oleh tempat tersebut.
Sidak ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat yang mengeluhkan aktivitas Helen’s Night Mart, terutama terkait dugaan pelanggaran jam operasional serta potensi gangguan ketertiban umum. Bobby menegaskan bahwa tempat hiburan malam harus mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak boleh mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Saya sudah menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai tempat ini. Maka dari itu, saya turun langsung untuk memastikan apakah ada pelanggaran yang dilakukan,” ujar Bobby dalam rekaman video yang beredar luas.
Dalam inspeksi tersebut, Bobby menemukan beberapa indikasi pelanggaran, termasuk dugaan operasional melebihi batas waktu yang ditentukan serta kemungkinan tidak memiliki izin yang sesuai dengan regulasi. Ia pun langsung meminta timnya untuk mendokumentasikan temuan tersebut sebagai bahan evaluasi lebih lanjut.
Reaksi warga Medan terhadap sidak ini cukup beragam. Banyak yang mengapresiasi langkah tegas Bobby dalam menertibkan tempat hiburan malam yang dianggap berpotensi meresahkan masyarakat. Namun, ada pula yang mempertanyakan apakah tindakan ini akan benar-benar berujung pada penindakan tegas atau hanya sebatas inspeksi tanpa tindak lanjut yang jelas.
Pihak pengelola Helen’s Night Mart sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait sidak yang dilakukan oleh Wali Kota Medan. Namun, beberapa karyawan yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka tidak menyangka akan ada inspeksi mendadak dari pihak pemerintah daerah.
Bobby menegaskan bahwa pemerintah Kota Medan tidak melarang keberadaan tempat hiburan malam, namun operasionalnya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara industri hiburan dan kenyamanan warga kota.
“Kami tidak anti hiburan, tapi semua harus sesuai dengan aturan. Jika ada pelanggaran, tentu akan kami tindak tegas sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Bobby kepada awak media setelah sidak selesai dilakukan.
Setelah viralnya video sidak ini, banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Bobby dan berharap agar pengawasan terhadap tempat hiburan malam semakin diperketat. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar sidak semacam ini dilakukan lebih sering untuk memastikan tempat-tempat hiburan malam tidak melanggar ketentuan yang ada.
Di sisi lain, ada pula kritik yang muncul dari kalangan pelaku usaha hiburan malam. Mereka berharap bahwa pemerintah daerah dapat memberikan solusi yang lebih bijaksana, seperti pengaturan regulasi yang lebih jelas tanpa harus berdampak negatif terhadap sektor ekonomi yang mereka geluti.
Langkah Bobby Nasution ini semakin mempertegas citranya sebagai pemimpin daerah yang aktif turun langsung ke lapangan untuk menanggapi keluhan masyarakat. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan sidak di berbagai sektor, termasuk pasar tradisional dan pelayanan publik, untuk memastikan jalannya pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Ke depannya, Pemerintah Kota Medan berencana untuk memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang beroperasi di kota tersebut. Evaluasi akan dilakukan terhadap perizinan, kepatuhan terhadap regulasi, serta dampak operasional tempat hiburan terhadap lingkungan sekitar.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengusaha hiburan malam untuk lebih memperhatikan regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa kegiatan bisnis mereka tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya pengawasan ketat dari pemerintah daerah, diharapkan keseimbangan antara dunia usaha dan kepentingan masyarakat dapat tetap terjaga di Kota Medan.