
BERITAPELITA.COM – Aksi penipuan dengan modus pesan makanan dan menukar uang kembali meresahkan masyarakat Medan. Kejadian ini dilaporkan oleh seorang pemilik usaha kuliner di Jalan Gajah, Medan, pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 12.57 WIB.
Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria berpura-pura memesan makanan di sebuah warung dengan nilai Rp100 ribu. Awalnya, korban mengira pelaku adalah pelanggan tetap dari seberang yang memang sering membeli makanan di tempat tersebut.
Namun, situasi berubah ketika pelaku mulai meminta korban menukar uang pecahan Rp100 ribu menjadi dua lembar Rp50 ribu. Permintaan itu disampaikan dengan cara yang mencurigakan dan terkesan memaksa korban untuk meninggalkan warung.
Pemilik usaha menceritakan, saat itu ia memanggil rekannya yang berada di dalam untuk mengambil uang pecahan. Anehnya, pelaku justru mengarahkan korban agar ikut masuk ke dalam. Sikap ini membuat pemilik usaha semakin curiga.
“Dia suruh saya ambil sendiri ke dalam, seakan-akan mau mengarahkan saya agar lengah. Tapi saya tetap di pintu sambil menunggu rekan saya keluar,” ungkap pemilik usaha tersebut.
Setelah rekannya keluar dengan membawa uang pecahan, korban kembali memastikan kepada pelaku apakah benar ingin menukar Rp100 ribu dengan dua lembar Rp50 ribu. Namun, pelaku tidak segera menyerahkan uang Rp100 ribu yang dijanjikan.
Korban pun menahan uangnya sambil menunggu pelaku menyerahkan uang Rp100 ribu. Bukannya menunaikan janji, pelaku justru beralasan akan mengambil uangnya terlebih dahulu.
Tak lama kemudian, pelaku bergegas pergi dengan dalih mengambil uang di luar. Namun, setelah ditunggu cukup lama, pelaku tak kunjung kembali. Korban menyadari dirinya hampir menjadi korban penipuan.
Kecurigaan korban terbukti benar. Pelaku ternyata hanya mencari kesempatan untuk mengelabui pemilik usaha. Beruntung, pemilik usaha sigap menahan uangnya sehingga tidak sampai mengalami kerugian.
Menurut keterangan warganet, kejadian serupa juga terjadi sebelumnya pada hari yang sama, pukul 12.43 WIB di Jalan Tikus, Medan. Diduga kuat pelaku adalah orang yang sama yang berkeliling mencari korban dengan modus serupa.
Aksi penipuan ini menimbulkan keresahan di kalangan pemilik usaha kecil, terutama warung makan yang kerap menjadi target empuk penipu. Warganet ramai-ramai membagikan video tersebut sebagai peringatan agar pelaku tidak semakin banyak memakan korban.
Masyarakat mengimbau agar pelaku segera ditangkap pihak berwenang sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar. Banyak yang khawatir aksi ini akan terus berulang bila tidak ada tindakan tegas dari aparat kepolisian.
Modus penipuan dengan dalih menukar uang memang bukan hal baru. Namun, pelaku kini semakin berani melancarkan aksinya di tempat umum dengan cara berpura-pura menjadi pelanggan.
Dengan adanya publikasi kasus ini, diharapkan para pemilik usaha di Medan dan sekitarnya lebih waspada terhadap orang asing yang mencurigakan. “Jangan mudah percaya, apalagi kalau ada yang minta tukar uang dengan cara memaksa,” pesan warga.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kewaspadaan adalah kunci untuk melindungi diri dari berbagai modus penipuan yang terus berkembang di masyarakat.
