
Beritapelita.com – Sebuah momen tak terduga terjadi di ruas jalan utama Kota Medan pada Kamis siang, ketika Walikota Medan, Rico Waas, turun langsung dari kendaraannya saat terjebak kemacetan. Aksi spontan ini menjadi perhatian publik, terutama warga sekitar yang menyaksikan secara langsung kepedulian pemimpin daerah mereka terhadap kondisi lalu lintas kota yang semakin padat.
Kejadian ini bermula saat rombongan Walikota yang tengah menuju lokasi kegiatan dinas tiba-tiba terhenti akibat kemacetan yang cukup parah di kawasan Jalan Gatot Subroto, salah satu jalur tersibuk di Medan. Setelah beberapa menit mobilnya tidak bergerak, Walikota Rico Waas memutuskan untuk turun dari kendaraan dinasnya dan meninjau langsung penyebab kemacetan tersebut.
Dengan mengenakan pakaian dinas sederhana dan hanya didampingi oleh satu ajudan, Walikota berjalan ke arah pusat kemacetan. Aksi ini langsung menyita perhatian para pengendara dan warga sekitar. Banyak yang tidak menyangka seorang kepala daerah akan turun langsung ke jalan hanya untuk mengetahui penyebab macet.
Setibanya di lokasi, Rico Waas mendapati adanya pengerjaan proyek galian kabel bawah tanah yang belum selesai dan tidak disertai pengaturan lalu lintas yang memadai. Beberapa kendaraan besar juga terlihat parkir sembarangan di sisi jalan, mempersempit ruang gerak kendaraan lain. Walikota tampak berbicara langsung dengan beberapa petugas lapangan dan meminta penjelasan.
Melihat sosok pemimpinnya turun tangan langsung, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat. Banyak dari mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keluhan dan curhat seputar kondisi jalan, kemacetan harian, hingga keluhan terkait drainase yang buruk dan membuat jalan cepat tergenang saat hujan.
Salah seorang warga, Pak Harun (53), menyampaikan keluhannya mengenai kendaraan berat yang kerap lalu lalang di jam-jam sibuk tanpa pengawasan. “Pak Wali, setiap hari kami macet begini. Mobil besar lewat seenaknya, kadang bikin jalan rusak, tapi enggak ada petugas yang mengatur,” ujarnya sambil menunjukkan titik-titik kerusakan di jalan.
Walikota Rico Waas menanggapi keluhan warga dengan penuh perhatian. Ia mencatat beberapa hal penting dan memanggil langsung pejabat terkait melalui sambungan telepon. Ia meminta agar pengerjaan proyek dipercepat, dan koordinasi antarinstansi ditingkatkan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik rawan kemacetan.
“Ini bukan hanya soal jalan yang rusak atau proyek yang lambat, ini soal ketertiban dan kenyamanan warga Medan. Kita harus cepat tanggap,” tegas Walikota kepada salah satu kepala dinas yang dihubunginya di tempat kejadian.
Langkah Walikota ini mendapat apresiasi dari warga. Banyak yang merasa didengarkan dan melihat langsung komitmen pemimpin mereka dalam menangani persoalan kota. “Jarang ada walikota yang mau turun langsung kayak gini. Biasanya cuma kirim staf. Saya salut,” ucap Ibu Melati, warga sekitar yang juga ikut berdialog dengan Rico Waas.
Tidak hanya berdialog, Walikota juga langsung memerintahkan aparat Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang datang belakangan untuk mengurai kemacetan. Beberapa kendaraan yang parkir sembarangan diminta untuk segera dipindahkan, dan arus lalu lintas mulai diatur kembali agar kendaraan bisa bergerak perlahan.
Setelah hampir satu jam berada di lokasi, kondisi lalu lintas mulai membaik. Walikota pun kembali ke dalam mobil dinasnya untuk melanjutkan perjalanan, namun sebelum itu ia berjanji akan menindaklanjuti seluruh laporan warga yang disampaikan langsung kepadanya.
Aksi ini menjadi viral di media sosial setelah beberapa warga mengunggah video dan foto Walikota yang turun ke jalan tanpa pengawalan ketat. Banyak warganet memuji sikap tanggap dan rendah hati yang ditunjukkan Rico Waas sebagai pemimpin daerah.
Kejadian ini menjadi gambaran nyata bahwa kepemimpinan yang dekat dengan rakyat mampu menciptakan solusi langsung di lapangan. Meski kemacetan merupakan persoalan kompleks, kehadiran pemimpin di tengah masyarakat mampu membangun kepercayaan dan harapan akan perubahan.
Walikota Medan, Rico Waas, dalam pernyataan resminya usai kejadian, menegaskan bahwa penanganan lalu lintas dan infrastruktur akan menjadi fokus utama selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengajak warga untuk aktif melapor jika menemukan kendala di lapangan. “Kota ini milik kita bersama. Kalau kita kerja sama, semua masalah bisa kita atasi,” tutupnya.