
Medan kembali dihebohkan dengan insiden yang menjadi viral di media sosial. Sebuah mobil milik seorang wanita dirusak warga setelah ia diduga melarikan diri usai menabrak pengendara motor dan pejalan kaki. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di kawasan pusat kota, Medan.
Menurut saksi mata, kecelakaan bermula saat mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang padat. Mobil itu dikabarkan menabrak seorang pengendara motor hingga terjatuh, lalu mengenai pejalan kaki yang sedang menyeberang.
Alih-alih berhenti untuk bertanggung jawab, pengemudi mobil justru mencoba melarikan diri dari tempat kejadian.
“Saya melihat pengemudi mobil seperti panik, tidak berhenti walaupun orang-orang sudah berteriak,” ujar seorang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Warga Marah, Mobil Jadi Sasaran Amukan Upaya pengemudi untuk kabur ternyata membuat warga sekitar emosi. Mereka langsung mengejar mobil tersebut hingga akhirnya berhasil menghentikannya di sebuah jalan buntu. Amukan massa pun tak terhindarkan. Mobil berwarna putih itu dirusak oleh sekelompok orang yang merasa geram atas tindakan pengemudi.
Kaca depan mobil pecah, bodi penyok, dan ban belakang kempes akibat amukan massa. “Kami hanya ingin memberi pelajaran kepada pengemudi seperti itu. Tidak bisa sembarangan lari setelah membuat orang lain celaka,” kata salah satu warga yang ikut merusak mobil.
Pengemudi Wanita Ditahan polosi, Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi untuk mengamankan situasi. Pengemudi wanita tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, wanita itu mengaku panik sehingga memilih kabur setelah kecelakaan terjadi.
“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Pengemudi sudah diamankan, dan korban tabrakan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujar Kapolsek setempat.
Kritik Publik Terhadap Pengemudi dan Warga Kejadian ini memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar mengecam tindakan pengemudi yang dianggap tidak bertanggung jawab. Namun, ada pula yang menyayangkan aksi main hakim sendiri oleh warga.
“Memang pengemudi salah karena kabur, tapi merusak mobil seperti itu juga tidak dibenarkan,” tulis seorang pengguna media sosial.
Pelajaran dari Insiden Tabrak Lari Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pengendara untuk tetap tenang dan bertanggung jawab saat terjadi kecelakaan. Kabur dari lokasi hanya akan memperburuk situasi. Di sisi lain, masyarakat diharapkan tidak mengambil tindakan yang melanggar hukum,
Meskipun dalam kondisi emosi. Polisi mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan membiarkan proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku. Warga juga diminta melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang tanpa melakukan tindakan kekerasan.